Festival Budaya Lembah Baliem 2013
Waktu :12-14 Agustus 2013
Lokasi : Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua
Festival Budaya yang paling
tersohor seantero Papua kembali di gelar di Bumi Pegunungan Tengah Papua,
tepatnya di lapangan Wosila, Kampung Wosilimo, Distrik Kurulu kota Wamena
Kabupaten Jayawijaya, Papua. Perhelatan besar yang bertajuk Festival Budaya Lembah
Baliem sarat akan nilai Budaya yang sangat kuat pun sangat Etnik. Festival
Lembah Baliem dahulunya merupakan ajang selebrasi kebudayaan bagi ketiga suku
tertua di jayawijaya yakni suku Dani, suku Yali dan suku Lani, dan Lembah Baliem sendiri merupakan rumah bagi ketiga suku tersebut. namun seiring
berjalanya waktu pelaksanaannya, kini Festival Budaya Lembah Baliem sudah
melibatkan semua suku yang tersebar di semua Distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya, bahkan di
festival tahun 2013 ini secara khusus menghadirkan perwakilan dari Kabupaten Yahukimo
untuk ikut serta mengambil bagian. Ya
kesemua suku tersebut menampilkan astraksi Drama perang suku yang begitu
aktraktif, sebuah cerita Drama yang dikemas dengan begitu menarik.
Didalam melakukan atraksi perang suku, terlebih dahulu dilatarbelakangi
oleh skenario pemicu perang seperti: penculikan, pembunuhan anak
dari suku tertentu, penyerbuan ladang ternak, perselingkuhan dll. nah pemicu
peran ini yang nantinya akan membuat suku lain marah dan membalas dendam sehingga
peyerbuan pun tak terhelakan, dengan menggunakan senjata tradisional seperti
kapak, tombak, panah dan parang masing-masing suku membentuk kelompok di tengah
lapangan luas dan mereka pun saling melakukan peperangan..tapi ingat kegiatan
perang suku ini hanya bersifat astraksi sesuai Drama sehingga aman untuk
disaksikan dan setiap atraksi yang ditampilkan disambut tepuk tangan dan
teriakan yang begitu meriah dari tamu undangan, para pengunjung dan wisatawan
mancanegara yang datang. Dan sebagai penampil atraksi perang-perangan di hari
pertama yakni dari Distrik Kurulu, Bolakme dan Wamena Kota.
selain menampilkan astraksi perang suku, festival budaya lembah baliem
juga menampilkan beberapa tarian adat, balapan karapan anak babi serta beberapa
permainan seperti melempar tombak, panahan dan astraksi lainnya.
Festival Budaya Lembah Baliem bertujuan untuk melestarikan dan
mempromosikan kesenian, tradisi dan Kebudayaan masyarakat jayawijaya yang telah
di wariskan secara turun temurun oleh para leluhurnya. Festival Lembah Baliem
sudah ada sejak tahun 1991 dan hingga saat ini menjadi festival budaya tahunan
terbesar di Tanah Papua.
Dilembah yang berada diantara lekukan-lekukan pegunungan tengah
Jayawijaya inilah dahulu kala masyarakat Suku Dani hidup harmonis dan menyatu
dalam pelukan hamparan pegunungan yang mengelilingya ditambah dengan panorama
alam yang begitu mempesona serta iklim dingin jayawijaya yang begitu teduh. Selain
sebagai rumah, diceritakan, Lembah Baliem dulunya memang kerap menjadi arena
pembantaian bagi mereka yang berperang demi kejayaan suku yang dibanggakannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar